1Periksa dan ganti minyak hidrolik
Periksa tingkat minyak hidrolik: Pastikan tingkat minyak berada dalam kisaran yang ditentukan. Terlalu rendah dapat menyebabkan sistem hidrolik menghisap udara, dan terlalu tinggi dapat menyebabkan suhu minyak naik.
Ganti minyak hidraulik secara teratur:
Menurut rekomendasi pabrikan (biasanya setiap 2000-4000 jam).
Jika minyak ditemukan memburuk, emulsifikasi atau memiliki terlalu banyak kotoran, minyak harus diganti tepat waktu.
Pilih minyak hidrolik yang tepat:
Gunakan minyak hidrolik yang memenuhi spesifikasi yang direkomendasikan oleh , seperti HYDO Advanced 10, dll.
Penggunaan campuran minyak dari merek yang berbeda dapat mempengaruhi kinerja sistem.
2. Penggantian elemen filter hidrolik
Siklus penggantian elemen filter:
Ganti setelah 500 jam penggunaan pertama, dan kemudian ganti setiap 1000-2000 jam (tergantung pada kondisi kerja).
Jika elemen filter ditemukan tersumbat atau sistem hidrolik tidak normal, harus diganti sebelumnya.
Langkah-langkah pencegahan untuk mengganti elemen filter:
Gunakan elemen filter pengganti yang asli atau berkualitas tinggi. elemen filter berkualitas rendah dapat mengurangi efek penyaringan dan merusak sistem hidrolik.
Bersihkan area sekitarnya sebelum diganti untuk mencegah kotoran masuk ke sistem hidrolik.
3Periksa suhu minyak hidrolik.
Suhu kerja normal: Suhu minyak hidrolik biasanya harus disimpan antara 50°C-80°C. Terlalu tinggi atau terlalu rendah akan mempengaruhi kinerja sistem.
Penyelidikan penyebab suhu tinggi:
Minyak hidraulik telah lama tidak diganti, yang mengakibatkan penurunan viskositas dan pelembab yang buruk.
Kebocoran internal dalam sistem hidrolik menyebabkan kehilangan energi untuk diubah menjadi panas.
Radiator tersumbat, dan debu dan minyak di permukaan radiator perlu dibersihkan.
Pakaian internal pompa hidrolik menyebabkan penurunan efisiensi dan panas ekstra.
4Periksa penyegelan sistem hidraulik.
Periksa apakah ada kebocoran dalam selang hidrolik, sendi pipa, silinder dan komponen lainnya:
Jika terjadi kebocoran atau kebocoran minyak, segel harus diperketat atau diganti tepat waktu.
Kebocoran minyak hidrolik tidak hanya akan menyebabkan limbah, tetapi juga menyebabkan tekanan sistem hidrolik turun, mempengaruhi efisiensi kerja.
Periksa segel poros pompa hidrolik:
Penuaan dan kerusakan segel poros dapat menyebabkan kebocoran internal, dan segel perlu diganti.
5. Periksa status operasi pompa hidraulik
Kebisingan dan getaran:
Pompa hidrolik harus berjalan lancar tanpa kebisingan yang tidak normal atau getaran yang jelas.
Jika teriakan frekuensi tinggi atau kebisingan abnormal terjadi, hal itu mungkin disebabkan oleh kavitasi, keausan internal atau kontaminasi minyak.
Deteksi tekanan:
Gunakan alat pengukur tekanan untuk memeriksa apakah tekanan sistem hidrolik berada dalam kisaran normal.
Jika tekanan tidak normal (terlalu tinggi atau terlalu rendah), periksa katup overflow, katup kontrol utama dan pompa hidrolik itu sendiri.

Tentang suku cadang Xinfeng Machinery (XF):






Keuntungan


Tampilan gudang

Kemasan dan Pengiriman